Cerpen: Misteri Kematian Pak Lurah
Misteri Kematian Pak Lurah
Karya Viona Zalvia Rismana
“hey apakah kau dengar berita kematian pak lurah kemarin?”, “ahhh ya, bukannya kata orang meninggalnya dia tidak wajar?” kira-kira begitulah isi dari perbincangan warga Cikaruhun dari seminggu yang lalu.
Cikaruhun adalah desa yang aman dan damai juga dikenal dengan kepala lurah nya yang kaya raya. Ia sangat dicintai warganya karena sering membantu warga untuk bekerja bakti juga sering memberikan bantuan berbentuk materi kepada yang kurang mampu. Ia hanya dipandang baik oleh warga sekitar, setiap hari warga selalu menanyakan kabar dan juga keberadaannya, warga selalu ingin dekat dengan beliau, karena setiap kumpul pasti satu-satu diberi uang atau ditraktir makan.
Hingga pada saatnya pak lurah jatuh sakit, hampir semua warga menjenguk dan menemani beliau karena memang kebetulan pak lurah dan istrinya sudah pisah. Setiap hari rumah pak lurah tidak pernah sepi, semua warganya takut dan risau sebab penyakit pak lurah semakin parah “pak cepet sehat ya, gimana desa ini kalo ga dipimpin sama bapak” ucap salah satu warga ketika menjenguk pak lurah, lalu dijawab “doakan saja ya, saya pun tidak mau sakit tapi ya mau gimana lagi” ucap pak lurah. Seminggu kemudian ada laporan pak lurah sudah meninggal, semua warga kaget tapi mereka sudah menyangka kalau hal ini terjadi, karena dilihat dari penyakit beliau semakin lama semakin parah. Warga berduka memenuhi rumah pak lurah.
Setelah beberapa saat meninggal, mayat pak lurah tiba-tiba mengeluarkan asap seperti air mendidih, lalu semua warga kaget dan takut, diantara mereka ada yang berlari ada yang hanya menjauh. Mereka pun bertanya kenapa semua ini bisa terjadi dimayat seseorang yang baik, karena warga percaya jika pada saat kematian seseorang ada suatu kejadian berarti orang itu berbuat buruk semasa hidupnya.
Lalu, dipanggil lah ustad yang paling ahli akan hal ini, semua warga pun disuruh untuk tetap dirumah pak lurah ikut mendoakan dan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi pada pak lurah, hingga beberapa saat setelah warga mendoakan dan membacakan ayat suci al-qur’an, asap itupun hilang, dan ustad itupun mengatakan bahwa uang yang selama ini pak lurah dapatkan dan seluruh kekayaan nya itu hasil dari yang haram bahkan yang dibagikan kepada warga pun itu uang haram.
Ternyata selama ini pak lurah mendapatkan kekayaan dari persekutuan dia dengan jin, dan ia menumbalkan istri dan anaknya, bukan karena berpisah tetapi ditumbalkan dengan cara dibunuh dan dimasak diair mendidih, dan untuk kematiannya juga itu karena pak lurah lupa tidak menumbalkan manusia, akhirnya ia sakit secara terus menerus, berobatpun malah semakin parah dan ternyata itu karena ia melanggar janjinya.
Akhirnya jasad pak lurah pun dimandikan dan dikuburkan, pak ustad menyampaikan untuk tidak pernah melakukan hal tersebut kepada warga,”jangan pernah mau berpaling dari Tuhan yang maha penguasa, apalagi menduakan hanya untuk sebuah materi, dan sesungguhnya kita akan mati dalam keadaan yang sering kita lakukan.”
Warga tidak menyangka bahwa pak lurah seperti itu, karena yang mereka kenal pak lurah yang baik hati, selalu membantu, dan sangat berjasa di desa Cikaruhun ini, tapi setelah mendengar kejadian ini warga pun berfikir bahwa pak Lurah adalah manusia yang seburuk-buruknya manusia karena rela berpaling dari tuhan demi kekayaan.
Komentar
Posting Komentar